Wamenkeu ingatkan pemda kenali kelebihan daerah untuk dongkrak ekonomi | Beritaviral

Di sini ada nikel, panas bumi, perikanan. Masing-masing sektor itu diterjemahkan menjadi pengaruh kesejahteraan

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengingatkan pemerintah wilayah termasuk Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk mengenali kelebihan wilayah agar bisa mendongkrak perekonomian setempat.

“Saya minta teman-teman Kementerian Keuangan untuk betul-betul bisa menerjemahkan kelebihan dari Maluku Utara ini. Di sini ada nikel, panas bumi, perikanan. Masing-masing sektor itu diterjemahkan menjadi pengaruh kesejahteraan,” kata Suahasil dalam keterangan resmi nan diterima di Jakarta, Jumat.

Wamenkeu menyoroti keahlian perekonomian Maluku Utara nan tumbuh kuat dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kuartal II-2023 nan mencapai 23,89 persen.

Capaian tersebut ditunjang aktivitas sektor industri pengolahan dan pertambangan. Sementara itu, laju inflasi terjaga pada level moderat 3,79 persen, serta neraca perdagangan mempertahankan tren surplus.

Wamenkeu meyakini keahlian positif tersebut berkah pengoptimalan potensi daerah.

Baca juga: Wamenkeu: APBN datang dalam pembangunan Pasar Mardika di Maluku

Baca juga: Wamenkeu berpesan ke jejeran di Maluku untuk jaga kepercayaan publik

Untuk itu, Suahasil menekankan pentingnya peran seluruh jejeran Kementerian Keuangan untuk membantu pemerintah wilayah dalam menggali potensi. Selain itu, juga untuk menyelesaikan masalah dan halangan nan terjadi di daerah.

Dengan mengenali potensi wilayah diharapkan masyarakat mendapatkan faedah optimal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan mencapai kesejahteraan.

“Kita kajian info nan terjadi di perekonomian Maluku Utara. Mau lewat pertanian, mau lewat pertambangan, mau lewat pendidikan, mau lewat stunting, tapi ujung-ujungnya adalah kesejahteraan masyarakat,” jelas Wamenkeu.

Imbauan Wamenkeu disampaikan dalam rapat ALCO Regional Maluku Utara nan diselenggarakan di KPPN Ternate, Maluku Utara pada Rabu (16/8).

Rapat ALCO Regional merupakan wadah untuk berbincang dengan para local expert, akademisi, dan ketua wilayah dalam rangka memahami rumor ekonomi dan finansial wilayah dengan mendengar langsung dari para pemangku kepentingan.

Wamenkeu meminta jejeran Kementerian Keuangan untuk terus membangun hubungan baik, bersinergi, dan bekerja-sama dengan pejabat daerah, universitas, Bank Indonesia (BI), dan Badan Pusat Statistik (BPS) demi mewujudkan pembangunan Indonesia nan maju, setara dan sejahtera.

Baca juga: Wamenkeu tinjau Pasar Mardika Ambon memastikan APBN tepat sasaran

Baca juga: Wamenkeu sebut APBN mendanai pembangunan KIPP IKN 6.600 hektare

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Agus Salim
COPYRIGHT © ANTARA 2023