Pasang Iklan Anda Disini
ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR RI mengungkit penuntasan kasus mafia minyak goreng nan menyengsarakan rakyat, dalam Rapat Kerja (Raker) berbareng Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dengan adanya permintaan kenaikan pagu anggaran 2024 hingga Rp7,4 triliun, perlu adanya alokasi biaya untuk program unik jaksa dalam menangani persoalan itu.
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyatakan, pihaknya dapat menyetujui sepenuhnya permintaan kenaikan anggaran Kejagung.
Namun setelah memandang adanya program jaksa masuk desa dan lainnya, maka dinilai perlu pula dibentuk program nan disebutnya James Bond.
“Karena itu saya minta ditambahkan James Bond, Jaksa Masuk Kebon. Karena di sinilah sumber malapetaka itu. Sawit tukar sabu, di situ perkaranya kecil-kecil dia, tapi besar dampaknya,” tutur Hinca di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Menurut Hinca, langkah jaksa masuk kebun dapat menuntaskan kasus mafia minyak goreng dan mengantisipasi tindak pidana lainnya di kemudian hari. Kenaikan anggaran sebesar Rp7,4 triliun nan diminta pun layak untuk dialirkan ke program tersebut.
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan empat tersangka mafia minyak goreng alias kasus dugaan tindak pidana korupsi ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022. Yang membikin miris, salah sat...