Puan: Selamat Mas Kaesang jadi ketum PSI | Beritaviral

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
Pasang Iklan Anda Disini
ARTICLE AD BOX

Semoga amanah dan bisa bekerja dengan baik

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengucapkan selamat kepada putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangerap, yang sekarang menjadi ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri itu pun mendoakan agar Kaesang amanah dalam mengemban tugasnya jalur politik.

"Selamat untuk Mas Kaesang sudah menjadi ketua umum PSI. Semoga amanah dan bisa bekerja dengan baik sebagai ketua umum. Selamat, ya, Mas Kaesang," kata Puan usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa.

Dalam keterangan nan diterima di Jakarta, Selasa, Puan pun menepis dugaan bahwa perbedaan pilihan politik antara Kaesang dengan sang ayah sebagai manuver untuk Pilpres 2024.

Ketua Tim Pemenangan Pileg dan Pilpres PDI Perjuangan itu menganggap pilihan Kaesang untuk berlabuh di partai nan berbeda dari ayah, kakak kandung, dan kakak iparnya merupakan perihal biasa.

"Siapa nan nganggep? Saya tidak, biasa saja. Makanya, saya bilang selamat kepada Mas Kaesang sudah menjadi ketua umum," tutur Puan.

Baca juga: Airlangga: Kaesang masuk PSI bagus, partainya orang muda

Dia menambahkan bahwa PDI Perjuangan bersikap terbuka dengan partai mana pun untuk menjalin silaturahim, meskipun berbeda pilihan seperti PSI. Bahkan, Puan membujuk Kaesang dan PSI untuk ikut berbareng PDI Perjuangan dalam mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

"Saya selalu katakan PDI Perjuangan terbuka. Kami selalu silaturahim. Namun, semua partai mempunyai strateginya masing-masing dalam merangkul dan kemudian memenangkan capresnya. Jadi, mari Mas Kaesang, ikut PDI Perjuangan saja yuk," kata Puan.

Terkait bakal calon wakil presiden (cawapres) sebagai pendamping Ganjar, Puan mengatakan partainya tetap membuka ruang obrolan dengan partai-partai lain. Apalagi, tambahnya, saat ini tetap cukup waktu mengingat pendaftaran pasangan capres-cawapres untuk Pilpres 2024 bakal ditutup akhir Oktober 2023.

Puan pun baru saja melakukan pertemuan dengan senior Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan. Namun, dia enggan membocorkan isi pertemuannya dengan Luhut.

"Yang pasti, rempeyeknya Pak Luhut lezat banget," katanya.

Soal wacana dua poros pada Pilpres 2024, Puan menilai perihal tersebut bisa saja terjadi. Puan meyakini setiap partai mau menghadirkan pesta kerakyatan nan terbaik.

"Semua partai mempunyai hitung-hitungannya. Apakah jika dua poros bakal menjadi lebih baik untuk bangsa dan negara? Apakah kansnya dalam menyatukan bangsa dan negara ini sehingga tidak terpecah-pecah? Semakin lebih sedikit jadi baik pesta kerakyatan nan bakal datang. Kita semua punya hitung-hitungannya. Jadi, bukan suatu perihal nan tidak mungkin dua poros itu. Namun, siapa dan bagaimana, tentu saja kudu dipertimbangkan kembali," jelasnya.

Baca juga: Said Abdullah sebut langkah Kaesang ke PSI tak usik internal PDIP

Kandidat capres dan cawapres nan muncul saat ini merupakan putra-putra dahsyat bangsa Indonesia. Puan juga memastikan PDI Perjuangan mempunyai kedekatan dengan para kandidat.

"Saya berambisi semua nan terbaik, capres-capres nan ada hari ini semuanya dekat dengan kami. Mas Prabowo, saya manggilnya aja mas. Mas Anies, saya panggilnya mas. Cak Imin saya panggil Cak Imin, terus Mas Ganjar," ungkapnya.

Terkait Megawati Soekarnoputri nan dalam sebuah aktivitas baru-baru ini diketahui duduk satu meja dengan bakal capres Prabowo Subianto, Puan mengatakan itu bukan perihal luar biasa. Sebab, Megawati dan Prabowo sudah mempunyai kedekatan sejak lama.

Puan juga tidak membantah kemungkinan Megawati dan Prabowo membicarakan soal wacana kerja sama kembali di Pilpres 2024.

Baca juga: Waketum Gerindra minta Kaesang jadi Ketum PSI sorong dukung Prabowo

"Orang berkawan kok, mungkin saja. Pembicaraan bagaimana, oke tidak? Boleh tidak? Boleh saja. Boleh apa? Ya, tanya sama Bu Mega dan Pak Prabowo. Jadi, tidak ada nan tidak mungkin di dinamika politik ini," kata Puan.

Dia pun kembali membujuk semua masyarakat untuk menyambut Pilpres 2024 dengan suasana gembira.

"Jadi, apa pun pilihannya, apa pun nan bakal terjadi di pesta kerakyatan di bulan Februari tanggal 14, kami itu tetap akrab, tetap saudara, dan saya berambisi pilihan rakyat tentu biarlah rakyat nan menentukan," tambahnya.

Puan juga memastikan semua pihak dalam kondisi baik meskipun ada perbedaan pandangan politik.

"Biasa-biasa saja, tidak ada nan musuhan. Semuanya dekat, berkawan saja. Ini kan semua cuman dinamika politik nan insyaallah hanya bakal terjadi sampai bulan Februari. Setelahnya semua bakal saling menghormati, saling memahami, saling mendukung untuk kemajuan bangsa ini ke depan," ujarnya.

Baca juga: Jokowi restui Kaesang berkecimpung di politik
Baca juga: Kaesang ungkap pesan Jokowi setelah jadi Ketum PSI

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2023

powered by Free-Counters.org