Pasang Iklan Anda Disini
ARTICLE AD BOX
Ankara (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu menyebut Israel "negara teroris" lantaran melakukan kejahatan perang dan melanggar norma internasional di Gaza.
Erdogan juga menegaskan kembali sikapnya bahwa golongan perlawanan Palestina, Hamas, bukanlah organisasi teroris.
Dalam pidatonya di parlemen Turki, Erdogan juga meminta PM Israel Benjamin Netanyahu untuk menjawab apakah Israel mempunyai peledak nuklir alias tidak.
Dia menambahkan bahwa Netanyahu bakal segera kehilangan jabatannya.
Erdogan menyatakan bahwa Hamas adalah partai politik nan telah dipilih oleh rakyat Palestina.
Sumber: Reuters
Baca juga: Erdogan: Turki bakal bawa Israel ke Mahkamah Pidana Internasional
Baca juga: Erdogan berjumpa pemimpin Hamas di Istanbul
Baca juga: Netanyahu sebut pernyataan PM Turki sarat sentimen "anti-semitis"
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2023