Pasang Iklan Anda Disini
ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) bakal membangun pusat daya berkepanjangan di Ibu Kota Negara Nusantara alias IKN Nusantara. Pembangunan ini bakal didukung penuh oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN).
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, konsep yang diusung pemerintah dalam membangun IKN Nusantara adalah smart sustainable forest city untuk mewujudkan sasaran Net Zero Emission pada 2045.
Pakar Ekonomi Lingkungan IPB University Aceng Hidayat menilai positif pengembangan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain menyokong sasaran Net Zero Emission (NZE) Pemerintah Indonesia, Pusat Energi Berkelanjutan bisa berkedudukan lebih besar, termasuk melakukan pengkaderan terhadap para calon pemimpin daya berkelanjutan.
“Harus didukung, lantaran di sinilah letak strategisnya Pertamina Sustainable Energy Center. Bahkan ke depan sebaiknya juga difungsikan sebagai sustainable leadership training center alias semacam Lemhannas-nya daya baru terbarukan (EBT). Tetapi dalam perihal ini unik mengkader calon pemimpin di bagian daya berkelanjutan,” kata Aceng melansir Antara, Selasa (26/9/2023)
Pengkaderan tersebut, tambahnya, bisa menyasar para praktisi, calon pemimpin hingga calon pejabat di BUMN. Hal ini penting, lantaran para CEO, calon pejabat, calon menteri, calon personil DPR, dan sebagainya, membawa peraturan perundang-undangan dan kebijakan, sehingga mereka kudu mempunyai wawasan lingkungan. "Para kader tersebut kudu mendapat sertifikat sustainability. Pertamina jadi leading sector -nya," ujarnya.
Selain itu Aceng berambisi Pusat Energi Berkelanjutan bisa menjadi pusat riset EBT dan mempersiapkan SDM nan unggul serta bisa menghasilkan produk pengganti EBT.
Terkait perihal ini, menurut dia solar panel sebagai nan paling memungkinkan untuk diproduksi, dibandingkan angin dan sebagainya.
"Kalau menggunakan teknologi luar, solar panel kan mahal. Saatnya Pertamina bekerja sama, mungkin dengan LEN Bandung untuk bahu-membahu secara nasional segera membikin solar panel produksi dalam negeri,” ujarnya.
* Follow Official WA Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini