Pasang Iklan Anda Disini
ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta - Upaya mengurangi polusi udara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bakal menerapkan Work From Home (WFH) kembali, sesuai dengan pengarahan Presiden Jokowi. Namun, tak semua wilayah di Kabupaten Tangerang bakal menerapkan WFH.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar memastikan, WFH nantinya bakal diterapkan pada wilayah nan memang terindikasi berasas info dan hasil survei nan mempunyai kualitas udara nan buruk.
"WFH bakal diterapkan, tapi dengan catatan memang kualitas udaranya buruk. Namun, untuk wilayah nan mempunyai kualitas udara baik, seperti area Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, tentu tidak bakal diterapkan," katanya.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mencatat, terdapat dua wilayah dengan kualitas jelek di Kabupaten Tangerang berasas hasil pengetesan baku mutu udara.
Kabid Bina Hukum alias Wasdal Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) DLHK Kabupaten Tangerang, Ari Marogo menambahkan, pengetesan baku mutu dilakukan di empat area pilihan.
Untuk area pilihan itu, ialah area perkantoran, industri, pemukiman dan transportasi. Dimana, keempat area itu dilakukan pengujuan mulai dari Cikupa, Curug, Tigaraksa, Pasar Kemis dan Balaraja.
"Ada empat area nan kita uji, dari keempat itu, mutu kualitas udara nan jelek berada di area transportasi nan masuk Kecamatan Cikupa dan Balaraja," ujarnya.
Polusi udara di Jakarta dan sekitarnya semakin mengkhawatirkan. Presiden Joko Widodo mendorong diadakan rekayasa cuaca dan instansi kembali menerapkan pola work from home alias bekerja dari rumah.