Panglima TNI soal DPR Bentuk Panja Netralitas Pemilu: Silakan Saja | Beritaviral

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
Pasang Iklan Anda Disini
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku tidak masalah dengan langkah Komisi I DPR nan membentuk Panitia Kerja (Panja) netralitas TNI untuk Pemilu dan Pilpres 2024.

Menurutnya, pembentukan panja itu memang sesuai dengan kewenangan DPR. Yudo mengatakan TNI siap jika memang diundang oleh DPR untuk rapat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya silakan saja, wakil rakyat membentuk itu, ya mungkin sudah menjadi kewenangannya DPR ya...apabila mungkin dipanggil RDP dan sebagainya kami siap tentunya," kata Yudo saat peresmian posko pengaduan netralitas TNI di Mabes TNI, Jakarta Timur, Senin (20/11).

Meski demikian, dia mengatakan TNI mempunyai sistem pembinaan sendiri untuk memastikan prajurit netral dalam Pemilu. Salah satunya dengan membentuk posko pengaduan nan tersebar di satuan-satuan TNI di seluruh Indonesia.

Yudo mengatakan masyarakat dapat mengadu di posko nan telah dibuka, andaikan mendapati prajurit dan PNS TNI melakukan politik praktis.

"Masyarakat bisa melaporkan ke posko-posko ini, jika mungkin kemarin-kemarin kita tidak ada posko mungkin ke Bawaslu alias sebagainya, sekarang di posko TNI di satuan-satuan, kita dirikan pos-pos itu sehingga memudahkan masyarakat andaikan ada TNI nan tidak netral," ujarnya.

Selain mendatangi secara langsung, dia mengatakan pengaduan juga bisa dilakukan lewat media sosial TNI. Yudo meminta masyarakat untuk tidak takut melapor.

"Masyarakat tidak perlu takut, justru dengan posko-posko ini kita tentunya bakal melakukan proses norma secara terbuka," katanya.

Komisi I DPR sebelumnya menyepakati pembentukan Panitia Kerja Panja netralitas TNI untuk Pemilu dan Pilpres 2024. Ketua Fraksi PDIP nan juga Wakil Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto ditunjuk sebagai ketua panja.

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengatakan Panja tersebut disepakati dalam rapat tertutup pada Rabu (8/11) lalu.

"Sudah dibentuk kemarin rapat internal tanggal 8 November, sudah dibentuk Panjanya," kata Meutya di kompleks parlemen, Senin (13/11).

Meutya mengatakan Panja netralitas TNI sekaligus menepis kekhawatiran sejumlah pihak mengenai dugaan sikap TNI di Pemilu mendatang.

(yoa/fra)

[Gambas:Video CNN]

powered by Free-Counters.org