Nezar ajak generasi muda tumbuhkan nasionalisme lewat literasi digital | Beritaviral

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
Pasang Iklan Anda Disini
ARTICLE AD BOX

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria membujuk generasi muda untuk menanamkan jiwa nasionalisme masa sekarang melalui empat pilar literasi digital, nan merupakan salah satu program strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika.

“Saya kira lewat literasi digital nan dilakukan oleh Kementerian Kominfo, kita coba membangun apa nan disebut dengan digital culture alias budaya digital,” kata Nezar saat membuka Seminar Tematik HUT RI, dalam siaran pers nan diterima di Jakarta, Kamis. 

Nezar mengingatkan tugas sivitas Kemenkominfo ialah membangun konektivitas digital nan merata di seluruh Tanah Air. Pada saat bersamaan, menurut dia, terdapat tantangan untuk membangun budaya digital, terutama di kalangan generasi muda.

Baca juga: Wamenkominfo Nezar konsentrasi penyelesaian BTS dalam 100 hari kerja

Dia menilai saat ini adalah era cyber space (ruang siber) dan digital, di mana info mengalir dengan sangat sigap melalui internet. Generasi muda, terutama nan hidup di abad 21, merupakan generasi digital nan mempunyai akses dunia terhadap beragam situs tanpa halangan nan signifikan.

"Generasi muda kita terutama nan hidup di abad 21 adalah generasi digital dan mereka menerima info secara global, mengakses semua situs-situs tanpa banyak halangan, pengetahuannya jauh lebih baik daripada pengetahuan generasi sebelumnya,” ucap Nezar.

Wamenkominfo berambisi Seminar Tematik HUT RI bertema “Merawat Nasionalisme Generasi Muda” dapat memberikan manfaat, khususnya menumbuhkan rasa nasionalisme.

Menurut dia, sejak proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945 hingga 2023 tetap banyak tantangan dalam menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme.

“Ada jarak nan jauh dari tahun 1945 sampai dengan tahun 2023 dan jarak nan jauh ini telah melahirkan cukup banyak generasi, mungkin kita masuk generasi keempat setelah kemerdekaan. Nah, gimana nilai-nilai nasionalisme di tahun 1445 itu bisa tetap hidup sampai hari ini juga tantangan nan tidak mudah,” kata Wamenkominfo Nezar.

Acara seminar tersebut juga dihadiri Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hary Budiarto, Kepala Biro Umum Sensilaus Dore, dan Kepala Biro Humas Rhina Anita.

Baca juga: Menkominfo ingatkan sejarah dan komitmen menuju era digital inklusif

Baca juga: Menkominfo ajak sivitas Kemenkominfo melaju untuk Indonesia Maju

Baca juga: HUT ke-78 RI jadi momen merenung peran Jakarta sebagai kota global

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
COPYRIGHT © ANTARA 2023

powered by Free-Counters.org