Pasang Iklan Anda Disini
ARTICLE AD BOX
Liputan6.com, Jakarta Seorang pembimbing Sekolah Dasar Negeri di Kota Bogor ditangkap atas dugaan pencabulan terhadap empat siswi di tempat dia mengajar.
Guru cabul itu berinisial BBS (30). Dia ditangkap pada 11 September 2023 setelah salah satu orangtua korban melaporkan kejadian pencabulan yang dialami anaknya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi (Kompol) Rizka Fadhila mengatakan setelah dilakukan penyelidikan, total ada empat siswi nan diduga menjadi korban pencabulan oleh BBS. Keempat siswi tersebut berinisial DCF, AND, MRA, dan NA.
"Setelah dilakukan pemeriksaan saksi dan korban lainnnya, termasuk perangkat bukti, maka pelaku ditetapkan sebagai tersangka lantaran telah memenuhi unsur tindak pidana," ujar Rizka, Selasa (12/9/2023).
Rizka menjelaskan pelaku menjalankan aksinya di sekolah pada Desember 2022 dan Mei 2023. Pada saat itu korban duduk di bangku kelas V.
"Kejadiannya saat dia (pelaku) mengajar di kelas dan pada saat jam ekskul. Modusnya koreksi terhadap aktivitas korban. Korban disuruh maju dan saat itulah dia (pelaku) dengan sengaja entah menyentuh (korban) alias perbuatan cabul," kata Rizka.
Selain empat korban nan sudah teridentifikasi, Rizka mengatakan, pihaknya juga telah mendapati identitas empat korban lainnya nan diduga juga pernah mengalami pelecehan seksual oleh BBS. Namun saat ini mereka belum dapat dimintai keterangan oleh penyelidik.
"Ada empat korban lagi nan kami terima, namun belum dapat dilakukan pemeriksaan, lantaran kami perlu pendampingan UPTD PPA Kota Bogor," ungkap Rizka.
Sebanyak 5 santriwati di Cianjur, Jawa Barat melaporkan tindakan pencabulan nan dilakukan oleh pembimbing ngajinya sendiri. Dari keterangan korban, pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura mentransfer pengetahuan dan melakukan pengobatan.