Malaysia nyatakan dukungan ke G77 jembatani kesenjangan negara maju | Beritaviral

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
Pasang Iklan Anda Disini
ARTICLE AD BOX

Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia menyatakan dukungannya untuk negara-negara berkembang alias Dunia Selatan dalam Kelompok 77 (G77) untuk menjembatani kesenjangan antara negara berkembang dan maju nan semakin besar.

Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir dalam pernyataan medianya diakses di Kuala Lumpur, Minggu, mengatakan Malaysia merasakan bangga dengan kemajuan nan dicapai G77+ China dalam isu-isu krusial bagi negara berkembang.

Namun, dia mengatakan Malaysia mengakui tetap adanya kesenjangan antara negara berkembang dan maju nan semakin lebar. Khususnya mengenai komitmen Agenda 2030 dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Kalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kepala Negara dan Pemerintahan G77+ China nan berjalan di Havana, Kuba, pada 15-16 September tersebut dia mengatakan terdapat kebutuhan untuk lebih memperkuat komitmen dan tanggung jawab kolektif antara negara-negara Selatan dan Utara.

Menurut dia, komitmen dan tanggung jawab untuk menjembatani kesenjangan prioritas dalam percepatan Agenda 2030 sangatlah penting.

Zambry mengatakan Malaysia bakal terus memainkan perannya dalam mendukung negara-negara berkembang alias Dunia Selatan.

Antara lain dengan memperkuat komitmennya terhadap Kerja Sama Selatan-Selatan melalui pembaruan ketentuan kerja sama International Science, Technology and Innovation Centre for South-South Cooperation (ISTIC) di Kuala Lumpur. Fasilitas itu berada di bawah naungan UNESCO sejak tahun 2008.

Hingga saat ini, menurut dia, ISTIC-KL telah berkontribusi pada Kerjasama Selatan-Selatan melalui lebih dari 30 Program Pelatihan Sains, Teknologi dan Informatika dengan mitra strategis. Serta memberikan faedah kepada lebih dari 1.000 peserta dari nyaris 100 negara.

Kedua, Malaysia telah memupuk budaya Sains Terbuka nan menjadikan penelitian dan info ilmiah dapat diakses oleh semua orang. Konsep Ilmu Terbuka itu secara praktis bakal mempercepat laju penemuan, mendorong inovasi, dan mengatasi tantangan nan dihadapi masyarakat, ujar dia.

Dalam konteks ini, Zambry mengatakan Malaysia baru-baru ini telah meluncurkan Malaysian Open Science Platform (MOSP) pada Mei 2023.

Ketiga, dia mengatakan Malaysia bakal terus menyambut baik partisipasi negara-negara berkembang dalam Program Kerja Sama Teknis Malaysia (MTCP), nan merupakan platform untuk berbagi pengalaman dan skill dalam pembangunan.

Sejak didirikan pada  1980, MTCP telah memberikan faedah kepada lebih dari 37.000 peserta dari 144 negara penerima. Hingga saat ini, MTCP tetap merupakan bentuk nyata komitmen Malaysia terhadap Kerjasama Selatan-Selatan.

Malaysia siap bekerja sama dengan G77+China dan anggotanya dalam upaya berbareng untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan, perdamaian, dan kemakmuran.

Baca juga: G77 dan China Diancam Negara Maju
Baca juga: Menlu RI: G77 kudu menjadi pedoman moral multilateralisme
Baca juga: Sebagai ketua, Presiden Palestina berjanji lindungi kepentingan G77

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Atman Ahdiat
COPYRIGHT © ANTARA 2023

powered by Free-Counters.org