Kondisi Ibu yang Sehat Kurangi Risiko Bayi Lahir Prematur | Beritaviral

Liputan6.com, Jakarta Kesehatan ibu sebelum mempersiapkan kehamilan merupakan aspek krusial untuk mencegah bayi lahir prematur. Hal ini seperti disampaikan master ahli anak konsultan neonatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Rinawati Rohsiswatmo.

Maka dari itu, krusial memastikan kondisi ibu sehat sebelum hamil.  “Persiapkanlah kehamilan dan jangan anggap perihal tersebut sepele,” kata Rina mengutip Antara.

Hal-hal nan perlu diperhatikan sebelum mengandung seperti kadar hemoglobin dan persediaan besi (feritin), gula darah, dan tekanan darah ibu dalam kondisi baik. Selain itu, kesehatan mulut dan gigi juga perlu diperhatikan untuk menghindari jangkitan selama masa kehamilan.

Lalu, saat sudah hamil, ibu juga kudu menjaga kesehatan. Hal ini lantaran, kata Rina, sebagian besar kelahiran prkelahiran prematur terjadi lantaran kondisi kesehatan ibu nan kurang baik, seperti adanya hipertensi, preeklamsia, anemia, diabetes, infeksi, dan kondisi lainnya.

Oleh lantaran itu, dalam merencanakan kehamilan dan selama kehamilan berlangsung, para ibu kudu selalu dipastikan dalam kondisi nan baik.

Perhatikan Makanan nan Dikonsumsi

Rina juga mengatakan bahwa saat sudah mengandung asupan makanan perlu diperhatikan. Pastikan makanan nan dikonsumsi tidak terfokus hanya pada karbohidrat dan lemak.

Rina mengatakan ibu hamil agar mengonsumsi makanan dengan makronutrien dan mikronutrien nan lengkap, seperti vitamin D3, unsur besi, dan beragam sumber protein hewani.