Liputan6.com, Jakarta Memperingati momen HUT Kemerdekaan Indonesia ke-78, Bank Indonesia menghadirkan jasa baru lewat QR Indonesia Standard (QRIS). Kali ini BI, merilis QRIS nan bisa digunakan untuk melakukan tarik tunai, transfer, hingga setor.
Gebernur BI Perry Warjiyo menjelaskan ini menjadi bingkisan bagus nan diberikan Bank Indonesia untuk Indonesia. Harapannya, masyarakat bisa semakin dimudahkan dengan hadirnya jasa ini.
"Apa nan kami hadiahkan? Pertama, QRIS Tuntas, Tarik Tunai, Transfer, Setor. Ini bakal memperluas jasa dan jangkauan QRIS," kata dia di Jakarta, Kamis (17/8/2023).Diluncurkan 4 Tahun Lalu
Perry mengisahkan, QRIS ini awalnya diluncurkan sejak 4 tahun lalu. Sejumlah akibat positif mulai dirasakan setelahnya.
Bahkan, pada masa pandemi Covid-19, jasa QRIS menjadi jagoan pembayaran minim sentuhan. Artinya, aktivitas ekonomi masyarakat tetap terus melangkah ditengah tantangan sektor kesehatan.
Di sisi lain, penggunaan QRIS membawa peningkatan digitalisasi di sektor transaksi pembayaran antar masyarakat.
Perry mengatakan, orang nan punya akun maupun tak punya akun bisa menggunakan jasa ini. "Dan juga sekaligus tidak hanya masyarakat nan punya account, tapi nan tidak punya account juga bisa, dengan biaya lebih murah," ujarnya.
Piloting
Bank Indonesia bakal meluncurkan fitur Quick Response Code Indonesian Standard Tarik Tunai, Transfer, dan Setor Tunai (QRIS TUNTAS) rencananya bakal dilakukan pada Agustus 2023.
Dengan fitur ini, QRIS tak lagi hanya bisa untuk melakukan transaksi permbayaran tetapi juga bisa untuk tarik tunai, transfer dan setor tunai.
"Saat ini sudah ada 16 peserta nan siappilotinguntuk fitur ini.Pilotingsudah dilakukan sejak 2021 dan di 2022 sudahsoft launchingsaat di Bali, mudah-mudahan di Agustus kelak bisagrand launching," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta dikutip Minggu (30/7/2023).
Filianingsih mengatakan setidaknya terdapat tiga faedah nan diharapkan dari fitur QRIS TUNTAS dalam meningkatkan kualitas jasa dari sistem pembayaran digital.
Manfaat
Pertama, optimasi sumber biaya agar bisa dipakai bisa untuk beragam kegiatan, tidak hanya simpanan tetapi menambah kegunaan sebagai duit elektronik.
Manfaat kedua ialah meningkatkan interkoneksi dan interoperabilitas lantaran nantinya melalui fitur TUNTAS, QRIS bisa digunakan antara bank dengan bank, bank dengan non bank, maupun nonbank dengan nonbank.
Ia melanjutkan, faedah ketiga nan diharapkan ialah mendorong inklusi finansial lantaran nantinya fitur QRIS TUNTAS bisa digunakan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
"Jadi jika di wilayah tersebut tidak ada ATM maupun bank, transaksi transfer, tarik, maupun setor tunai bisa dilakukan selama ada merchant QRIS," tuturnya.
Pengguna QRIS
Dalam kesempatan nan sama, Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan mengambil QRIS semakin meluas, tercermin pada penambahan jumlah pengguna dan merchant QRIS, nan pada Mei 2023 telah mencapai masing-masing 35,8 juta dan 26,1 juta, dengan total volume transaksi sebesar 744 juta, sejalan dengan pengembangan fitur QRIS di domestik dan antarnegara.
"BI berterima kasih kepada masyarakat luas, khususnya wong cilik, para penjual bubur, penjual sayur, warteg, pasar tradisional, rumah ibadah, hingga pengamen nan sudah menggunakan QRIS," kata Perry.
Ia menekankan bahwa Bank Indonesia berbareng industri dan asosiasi sistem pembayaran berkomitmen untuk terus meningkatkan dan memperluas kemudahan layanan, termasuk QRIS.
* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.