Hidayat Nur Wahid minta Pemerintah tindak tegas judi daring | Beritaviral

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta Pemerintah, melalui Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi berkoordinasi dengan Polri, untuk menindak tegas praktik gambling daring Tanah Air.

"Akhirnya menkominfo menyatakan Indonesia darurat gambling online dan bakal berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk menindak secara bersama; krusial (itu) segera diwujudkan menjadi tindakan nyata. Hal tersebut juga untuk meneruskan kerja nan telah dilakukan oleh menkominfo sebelumnya," kata Hidayat dalam keterangan nan diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki kewenangan melalui peraturan perundang-undangan untuk memblokir praktik gambling daring, salah satunya gambling slot nan saat ini sedang marak. Selain itu, tambah Hidayat, polisi mempunyai kewenangan untuk menindak praktik gambling daring itu melalui sistem norma pidana.

"Keduanya memang kudu melangkah berbareng agar penegakan norma dan penindakan terhadap judi online itu betul-betul efektif," tegas laki-laki nan juga berkawan disapa HNW itu.

Baca juga: Pemerintah berkomitmen tingkatkan teknologi tangani gambling "online" 

Meskipun Budi Arie Setiadi mengaku telah memblokir situs gambling daring dalam kurun waktu sebulan dia menjabat sebagai menkominfo, Hidayat Nur Wahid tetap mempertanyakan adanya beragam info nan menyatakan bahwa situs-situs gambling daring tetap bisa diakses.

Oleh karena itu, dia mendorong Pemerintah harus lebih fokus, tegas, dan giat dalam melakukan penindakan terhadap praktik gambling daring.

"Bukan hanya menyampaikan jumlah nan telah sukses diblokir. Keberhasilan nan sesungguhnya, andaikan memang benar-benar, (adalah) situs gambling online tidak ada lagi nan bisa diakses oleh masyarakat," jelasnya.

Fenomena gambling daring semakin marak di tahun politik menjelang Pemilu 2024. Selain itu, gambling daring juga meresahkan dan merugikan masyarakat, khususnya kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.

"Mereka diiming-imingi bakal memenangkan sejumlah uang, padahal sejatinya duit mereka nan dikuras lenyap oleh situs judi online itu," tuturnya.

Baca juga: OJK: Bank perlu awasi rekening pengguna untuk cegah gambling online

Sementara itu, untuk pihak Kepolisian, Hidayat berambisi agar penindakan terhadap para pemengaruh atau influencer maupun selebritas nan mempromosikan situs gambling daring itu perlu ditingkatkan. Hal itu bermaksud agar masyarakat tidak lagi terpengaruh untuk menggunakan gambling daring akibat promosi tidak bertanggung jawab tersebut.

"Beberapa memang sudah ditindak secara pidana dan perlu dipertegas kembali agar tidak ada influencer nan main-main dengan mempromosikan gambling online nan bertentangan dengan norma di Indonesia," ucapnya.

Dia pun mengapresiasi sikap Budi Arie yang mengaku bakal berkoordinasi dengan Polri dalam pemberantasan gambling daring. Faktanya, kata Hidayat, banyak negara di ASEAN nan juga melarang dan memerangi gambling daring, seperti Brunei Darusalam, Malaysia, dan Kamboja.

"Jadi, sebaiknya memang konsentrasi dan lebih serius menjalankan norma nan bertindak di Indonesia bahwa gambling online melanggar norma dan perlu ditindak. Apalagi, justru menkominfo sendiri nan akhirnya menyatakan gambling online di Indonesia sudah masuk taraf darurat. Agar Indonesia dan pemilu nan bakal datang betul-betul merdeka dari gambling online serta penyakit masyarakat lainnya," ujar Hidayat Nur Wahid.

Baca juga: Bareskrim profiling artis terlibat promosi gambling online

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2023