Dapat Subsidi, Tarif Termahal LRT Jabodebek Rp 27.400 dari Stasiun Harjamukti-Jatimulya | Beritaviral

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
Pasang Iklan Anda Disini
ARTICLE AD BOX

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan tarif LRT Jabodebek. Tarif tersebut bertindak untuk tiap lintasan LRT Jabodebek untuk Stasiun Dukuh Atas-Harjamukti, maupun Stasiun Dukuh Atas-Jatimulya. 

Tarif LRT Jabodebek ini ditetapkan berasas formulasi hitungan nan tercantum pada dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 25 Tahun 2023 Tentang Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek, ditetapkan pada 8 Juni 2023.

Adapun besaran tarif bersubsidi LRT Jabodebek bersubsidi telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik, ditetapkan pada 14 Juli 2023.

Berdasarkan pengumuman Kementerian Perhubungan, Jumat (18/8/2023), dijelaskan mengenai besaran tarif LRT Jabodebek ialah Rp 5.000 untuk 1 km pertama. Selanjutnya Rp 700 untuk setiap km selanjutnya. 

Secara rinci tarif, berasas rute yakni: 

  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang sepanjang 10 km, Tarif Rp 11.300
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti sepanjang, 25 km, Tarif Rp 21.800
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jatimulya sepanjang 28 km, Tarif Rp 23.900
  • Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Halim sepanjang 13 km, Tarif Rp 13.400
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Jatimulya sepanjang 33 km, Tarif Rp 27.400
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang sepanjang 15 km, Tarif Rp 14.800
  • Stasiun Harjamukti-Stasiun Halim sepanjang 19 km, Tarif Rp 17.600
  • Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang sepanjang 18 km, Tarif Rp 16.900
  • Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang sepanjang 15 km, Tarif Rp 14.800
  • Stasiun Cawang-Stasiun Halim sepanjang 4 km, Tarif Rp 7.100.

Uji Coba Lancar, LRT Jabodebek Siap Beroperasi 26 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali menjajal moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek rute Stasiun Jati Mulya, Bekasi ke Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8/2023). Menurut Jokowi, LRT Jabodebek melangkah lancar dan aman.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias PT KAI Didiek Hartantyo menyatakan, bahwa LRT siap beraksi secara resmi melayani penumpang pada 26 Agustus 2023. Hal itu dilakukan setelah uji coba sudah sesuai dengan standar keamanan transportasi. Proses uji coba nan dilakukan dari stasiun Jatimulya hingga sampai stasiun Dukuh Atas Itu ditempuh dengan kecepatan rata-rata 50 km per jam.

Sebelum melaksanakan uji coba tersebut, KAI telah melakukan beragam peningkatan kesiapan sarana dan prasarana, termasuk integrasi system software, sesuai dengan pengarahan Kementerian BUMN. Evaluasi dan perbaikan bakal dilakukan secara berkepanjangan terutama pada software dan sistem automasi kereta. Hal itu sangat penting, mengingat LRT bakal beraksi secara otomatis tanpa ada masinis.

“Seperti nan disampaikan Presiden, LRT adalah moda transportasi baru di Indonesia. Untuk itu, kami bakal terus melakukan pertimbangan dan perbaikan dalam memberikan rasa nyaman dan kondusif kepada penumpang,” ucap Didiek dalam keterangan tertulis, Kamis (10/8/2023).

Begitupula dengan jalur rel LRT, KAI bakal melakukan pengawasan secara ketat di beberapa titik, terutama nan berada di atas lampau lintas Ibukota. KAI juga bakal bersinergi dengan operator moda transportasi lainnya, sehingga, di sejumlah stasiun, penumpang bisa menggunakan moda transportasi lain, seperti Trans Jakarta, untuk melanjutkan perjalanan ke tujuan.

Evaluasi

Sebelumnya, Presiden telah menugaskan Kementerian BUMN agar melakukan evaluasi, mencari solusi berbareng kementerian terkait, dalam mendorong percepatan pembangunan proyek transportasi, terutama LRT sesuai target.

Sebagai tindak lanjut, dalam proses pengawasan pengerjaan proyek LRT, Kementrian BUMN menemukan sejumlah perihal nan tetap kudu di diperbaiki oleh perusahaan BUMN.

Hal itu dalam rangka menjamin transparansi serta kesesuaian proyek tersebut sehingga dapat segera beraksi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus memberikan pengaruh berganda besar terhadap perekonomian.

Kementrian BUMN sangat berhati-hati dengan melakukan cek & ricek, termasuk mengenai operasional LRT, sebelum dibuka untuk Masyarakat.

Hal itu juga sebagai bentuk tanggungjawab Kementrian BUMN, agar semua proyek prasarana khususnya sektor transportasi saling terintegrasi, sehingga berfaedah buat Masyarakat luas.

Jalur di Segitigas Emas

Terkait dengan kondisi jalur rel LRT, Didiek memaparkan bahwa KAI telah melakukan beragam penyesuaian, sehingga pergerakan kereta tetap dalam pemisah standar keamanan. Penyesuaian tersebut termasuk juga pada agenda keberangkatan kereta.

“Khususnya di jalur nan berada di Kawasan segitigas emas: Kuningan, Gatot Subroto sampai ke Dukuh Atas, perjalanan LRT agak sedikit melambat, agar kenyamanan penumpang tetap terjaga,” tutup Didiek.

Dengan beroperasinya LRT, diharapkan penduduk commuter, dapat melakukan perjalanan ke Jakarta dan kembali dengan waktu tempuh nan lebih sigap dibanding menggunakan kendaraan pribadi. Selain tidak terkena kemacetan lampau lintas, penumpang juga dapat menikmati suasana ibukota dengan nyaman, dan nan lebih penting, dapat sampai ke tujuan tepat waktu.

* Fakta alias Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran info nan beredar, silakan WA ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci nan diinginkan.

powered by Free-Counters.org