Pasang Iklan Anda Disini
ARTICLE AD BOX
Ciamis (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menargetkan tahun 2023 support nan disiapkan sebanyak 12 ribu anak ayam DOC sentul sebagai ayam unik Ciamis bisa dibudidayakan peternak dalam rangka menjaga kelestariannya sekaligus memberikan untung ekonomi lantaran mempunyai pasar nan bagus.
Tahun 2023 ini sudah 9.800, sasaran tahun 2023 ini kita realisasi 12 ribu anak ayam sentul, untuk membagikannya ke golongan peternak dilakukan berjenjang tiap minggu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Produksi Sarana dan Prasarana Peternakan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis Rio Andri usai aktivitas Focus Grup Discusion (FGD) Sentoelken di Balai Benih Ikan Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg, Ciamis, Selasa.
Ia menuturkan ayam sentul merupakan unik Ciamis nan sudah ada Surat Keputusan Kementerian Pertanian sebagai ayam rumpun Indonesia asal Ciamis.
Pemkab Ciamis, kata dia, selama ini terus berupaya melestarikannya, apalagi sudah ada balai pengembangan bibit ayam sentul nan selama ini terus berproduksi untuk memenuhi kebutuhan peternak di Ciamis.
"Kebetulan di Ciamis ada balai ayam sentul nan bisa memproduksi DOC, jadi sasaran per minggu 200 ekor per golongan ternak," katanya.
Ia menyampaikan support anak ayam bagi peternak di Ciamis itu sudah dilakukan di tahun sebelumnya sebanyak 11 ribu ekor anak ayam, dan tahun ini targetnya ditambah menjadi 12 ribu ekor.
Tujuan dari support itu, kata dia, untuk merangsang masyarakat mau mengembangkan upaya ayam sentul tersebut untuk memenuhi kebutuhan pasar nan selama ini cukup banyak permintaannya.
"Itu salah satunya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, lantaran makin ke sini permintaan masyarakat makin banyak," katanya.
Ia menyampaikan angan pemerintah memberikan support itu tidak hanya mau melestarikannya, tapi lantaran mempunyai nilai lebih ialah mempunyai daya tahan nan kuat, alias tidak mudah meninggal dibandingkan jenis ayam broiler.
Selain itu, lanjut dia, nilai jualnya cukup bagus Rp35 ribu per ekor dengan berat berat hidup 1kg, alias lebih tinggi harganya dibandingkan ayam broiler pada kisaran Rp25 ribuan.
"Untuk permintaan di satu pasar saja di Ciamis itu 500 ekor per minggu, belum permintaan dari luar, jadi pasarnya bagus," katanya.
Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra nan datang dalam aktivitas obrolan itu menyampaikan, Ciamis selama ini sudah dikenal mempunyai ayam unik berjulukan ayam sentul.
Menurut dia Kabupaten Ciamis mempunyai potensi untuk mengembangkan upaya ternak ayam sentul, selain jenis ayam lainnya nan sudah berkembang di Ciamis.
"Untuk mewujudkan potensi ini, pemerintah wilayah Ciamis perlu bekerja-sama dengan pemangku kepentingan mengenai untuk meningkatkan kapabilitas produksi ayam sentul," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Nurul Aulia Badar
COPYRIGHT © ANTARA 2023