Pasang Iklan Anda Disini
ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNN Indonesia --
Bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyatakan elektabilitasnya berbareng Anies Baswedan jelang Pilpres 2024 paling tinggi dan jadi pemenang.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan perihal tersebut berasas hasil survei internal nan mereka lakukan berbareng Polmark Indonesia.
"Kami survei berbareng Pak Eep [Eep Saefulloh CEO Polmark] untuk kepentingan internal kami, Polmark [Indonesia]. Ya, Alhamdulillah sangat bagus, kami menang," kata Cak Imin di Sidoarjo, Selasa (26/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, Cak Imin tak mengungkap berapa nomor nan mereka peroleh. Serta perincian survei internal nan dilakukan pihaknya, termasuk sampel dan metodologi penelitiannya.
Dia pun membantah jika elektabilitas pasangan Anies-Cak Imin berada di bawah kandidat lain. Menurutnya, hasil survei itu bisa diatur tergantung pesanan.
"Surveinya siapa, jenis siapa, tergantung. Surveinya banyak sekali, tergantung pesanan," ucap dia.
Sementara itu, Survei Indo Riset menyebut elektabilitas Anies Baswedan naik di Pulau Jawa imbas deklarasi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin sebagai cawapres.
"Suara Anies mengalami kenaikan di Pulau Jawa, terutama Jawa Barat, Jawa Tengah-DIY dan Jawa Timur. Kenaikan signifikan terjadi di Jawa Timur," kata peneliti Indo Riset, Roki Arbi di area Melawai, Jakarta Selatan, Senin (25/9).
Dalam dua bulan terakhir ialah Agustus dan September, elektabilitas Anies di Jawa Timur naik dari 12,8 persen menjadi 22,2 persen.
Kenaikan juga terjadi di Jawa Barat dari 24,7 persen menjadi 31,6 persen. Kemudian, di Jawa Tengah elektabilitas Anies naik dari 8,3 persen menjadi 14,4 persen.
Indo Riset juga memetakan elektabilitas tiga capres secara umum. Dari survei, tercatat Prabowo Subianto ada di posisi teratas meski terlihat tren penurunan.
Elektabilitas Prabowo per September sebesar 34,8 persen alias turun dari Agustus lampau sebesar 38,3 persen. Ganjar di posisi kedua dengan elektabilitas 34,4 persen alias relatif stagnan dari elektabilitas Agustus sebesar 34,3 persen.
Anies di posisi ketiga namun mengalami kenaikan dari 22 persen pada Agustus menjadi 25,2 persen pada September.
Indo Riset melibatkan 1.200 orang responden dalam survei nan digelar 11-18 September 2023. Indo Riset menyampaikan survei ini mempunyai margin of error survei 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membikin simulasi tiga pasangan capres dan cawapres pada 5 September 2023.
Ketiga pasangan tersebut, ialah Anies-Cak Imin, Prabowo Subianto-Erick Thohir dan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil.
Mengutip situs SaifulMujani.com, elektabilitas Ganjar-Ridwan Kamil mendapat bunyi tertinggi dengan 35,4 persen. Diikuti Prabowo-Erick 31,7 persen. Anies-Cak Imin hanya 16,5 persen. Ada 16,4 persen belum menjawab.
Di sisi lain, hasil survei Litbang Kompas memperlihatkan simulasi jika pilpres 2024 hanya mempunyai dua pasangan.
Dalam survei nan dilakukan pada 27 Juli - 7 Agustus 2023 itu, Prabowo mendapat elektabilitas 52,9 sedangkan Ganjar hanya 47,1 persen saja jika keduanya berhadap-hadapan.
Prabowo juga mendapat skor elektabilitas tinggi jika berhadapan dengan Anies. Survei itu mencatat elektabilitas Prabowo mencapai 65,2 persen, sedangkan Anies hanya 34,8 persen.
Meski demikian, Litbang Kompas mencatat Ganjar memikiki elektabilitas 60,1 persen dan bisa menang jika berhadap-hadapan dengan Anies nan mempunyai capaian bunyi 39,9 persen.
(frd/DAL)
[Gambas:Video CNN]